Kamis, 15 Desember 2005

Anak kedua kami





Kevin Christopher Parulian Tampubolon, anak kedua kami lahir tgl 5 Dec 2005. Lebih sulit melahirkan anak keduaku ini daripada yg pertama. Masuk rumah sakit jam 8 pagi, dia baru lahir jam 1 siang. Terlebih lagi, dia sempat tidak menangis ketika lahir sehingga membuat bidan yg membantu persalinanku harus memanggil dokter anak. Dia lahir di sumatra, tepatnya di duri, di rumah sakit Caltex (rs perusahaan tempat suami bekerja). Seperti biasa, mamiku yg menemaniku selama persalinan dan suamiku menjaga anak pertama kami.






Selama aku hamil Kevin, aku memang bermasalah dgn kandunganku. Bila aku terlalu banyak bergerak, pasti keluar flek darah, sehingga selama 5 bulan pertama, aku harus mengkonsumsi obat penguat kandungan. Ditambah lagi, setelah di USG umur 5 bulan dan 7 bulan, berat badan janin yg kukandung tidak sesuai dgn usia kandunganku. Beratnya lebih kecil dari usia kandunganku. Dokter mengatakan ada masalah dengan plasentanya, sehingga makanan ke bayiku tidak tersalurkan dengan baik. Aku agak sedih, tapi mau bilang apa.... aku tidak bisa ke jakarta utk mencari dokter yg lain utk second opinion karna kandunganku umurnya sudah terlalu tua untuk naik pesawat. Aku sempat menagis mendengar penjelasan dokter. Aku hanya bisa berdoa semoga bayiku baik2 saja.

Kevinpun lahir dengan berat badan di bawah normal ( 2250 gram ). Bidan sempat memasukkan selang lewat mulutnya/hidungnya (karna aku tidak melihatnya) agar dia mau bernafas dan menangis. Puji Tuhan, akhirnya dia menangis juga. Aku melahirkannya secara normal juga seperti anak pertamaku tanpa bantuan induksi ataupun vacuum.

Terima kasih Tuhan, Engkau telah memberikan anak kedua kami.
Ini dia foto-fotonya....